DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance : 6170] [Pivot : 6130] [Support : 6075]
Penguatan terbatas cukup untuk mendorong S&P 500 dan DJIA mencatatkan level all-time high pada perdagangan Jumat (13/8). Pelaku pasar merespon data ekonomi yang relatif beragam ditengah minimnya clue mengenai pemangkasan stimulus moneter oleh the Fed. Kondisi inflasi dan employment bergerak dalam tren positif, sementara Michigan Consumer Sentiment Preliminary turun signifikan dari 81.2 di Juli 2021 menjadi 70.2 di Agustus 2021. Penurunan tersebut salah satunya dipengaruhi oleh kecenderungan peningkatan kasus baru COVID-19 di AS dalam beberapa waktu terakhir. Serupa dengan Wall Street, pelaku pasar di Indonesia juga mencermati perkembangan kondisi COVID-19 di Indonesia jelang berakhirnya masa perpanjangan PPKM Level 4 pada 16 Agustus 2021. Penurunan jumlah kasus dan Bed Occupancy Rate di beberapa wilayah dapat mendasari dilakukannya pelonggaran PPKM Level 4. Hal ini dapat memberikan sentimen positif, terutama di sisi Consumer Confidence yang turun cukup dalam di Juli 2021. Masih dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) Juli 2021 yang dapat meredam tekanan pada nilai tukar Rupiah di awal pekan (16/8). Nilai ekspor Indonesia diperkirakan masih dalam tren positif, ditengah indikai peningkatan aktivitas manufaktur, terutama di AS dan Eropa pada Juli 2021. Oleh sebab itu, disamping saham bank, seperti BBRI, BMRI, AGRO dan BBKP, pelaku pasar juga dapat kembali mencermati saham-saham tambang dan CPO, seperti INCO, TINS, AALI, LSIP dan SSMS di awal pekan (16/8)
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138
